Contoh KOSP SMA Kurikulum Merdeka

 

Contoh KOSP SMA Kurikulum Merdeka

Contoh KOSP SMA Kurikulum Merdeka, Setiap jenjang SD/SMP/SMA/SMK ada perbedaan penguatan. Namun pada kesempatan ini hanya tingkat SMA yang disajikan untuk contoh Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Dalam praktiknya, kurikulum operasional sekolah perlu menjadi dokumen yang menjadi realisasi sehari-hari, direfleksikan, mengikuti perkembangan. Penyusunan dokumen kurikulum operasional sekolah harus dimulai dengan pemahaman yang utuh tentang kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah, antara lain Tujuan Pendidikan Nasional, Profil Siswa Pancasila, SPN, Struktur Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Penilaian, serta Hasil Belajar. Mengembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja pada sekolah SMK.

Dalam penyusunan Contoh KOSP SMA Kurikulum Merdeka. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) untuk tingkat SMA adalah sebagai berikut. Dalam penyusunan dokumen KOSP SMA, hal-hal yang perlu diperhatikan di antaranya: 

1)   Siapa yang akan memfasilitasi penyusunan ini? 

2) Siapa saja yang akan terlibat dalam persiapan ini?

3)   Sudahkah pemangku kepentingan internal membahas kurikulum operasional dilibatkan? Dan peran kepala sekolah dan dewan guru;

4)   Apakah pemangku kepentingan eksternal telah membahas kurikulum operasional sekolah (antara lain: orang tua, komite satuan pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya yaitu organisasi, berbagai pusat, serta industri dan dunia kerja untuk SMK)?

5)   Tinjauan KOSP SMA, perlu memperhatikan: Siapa yang akan memfasilitasi review dan revisi ini?

6)   Apakah ada diskusi/kolaborasi untuk mengembangkan kurikulum operasional sekolah yang  melibatkan dewan guru dan stakeholder lainnya?

7)    Apakah ada informasi yang dapay disampaikan kepada komite sekolah sebagai perwakilan sekolah kepada masyarakat?

8)   Apakah substansi kurikulumnya masih sesuai dengan kebutuhan dunia kerja?

 Dalam penyusunan Contoh KOSP SMA Kurikulum Merdeka,  Kurikulum  operasional satuan pendidikan(KOSP), setiap komponen dapat dikembangkan melalui proses bolak-balik antara analisis lingkungan belajar satuan pendidikan, visi dan misi satuan pendidikan, serta tujuan dan strategi satuan pendidikan. Semua informasi perlu dikumpulkan dan dimusyawarahkan untuk pengambilan kesimpulan. Informasi yan terkumpul  kemudian dianalisis untuk memberikan kesimpulan yang tepat untuk perencanaan yang optimal. Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai metode yang dinilai sesuai dengan kebutuhan proses belajar.

 Dalam penyusunan kurikulum satuan pendidikan, setiap komponen dikembangkan melalui proses bolak-balik antara analisis lingkungan belajar satuan pendidikan, visi dan misi sekolah, serta tujuan dan strategi program keahlian. Informasi ini kemudian dianalisis untuk memberikan kesimpulan yang tepat untuk perencanaan yang optimal. Setiap sekolah dan program keahlian dapat menggunakan berbagai metode yang dinilai sesuai kebutuhan proses sepanjang hasilnya selaras antar komponen.

 Sebelum mengembangkan kurikulum satuan pendidikan, sekolah perlu melakukan analisis terhadap karakteristik dan lingkungan belajar dengan menampung aspirasi warga masyarakat, serta menjadikan visi dan misi arah yang disepakati bersama oleh seluruh warga satuan pendidikan. Prinsip analisis lingkungan belajar melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan; Menggunakan data yang diperoleh dari situasi/kondisi riil satuan pendidikan; Alokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan data, organisasi, analisis dan dokumentasi; Memilah informasi yang relevan dan menarik kesimpulan untuk mengembangkan strategi atau solusi.

Untuk memperjelas kalimat tindakan dan misi satuan pendidikan, gunakan kata kerja operasional umum yang masih bisa diterjemahkan ke dalam pernyataan khusus. Contoh:

1.    Menjadi satuan pendidikan yang  mampu memberi perubahan menghadapi masa depan.

2.    Memulai tindakan nyata dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang cara hidup yang ramah lingkungan, dan lain-lain.

Demikian informasi singkat ini kiranya bisa membantu memberi inspirasi untuk menyusun sebagai Contoh KOSP SMA Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing.

Silakan Download Contoh KOSP SMA Kurikulum Merdeka



Link download Contoh 2 KOSP SMA Kurikulum Merdeka, Di sini

Link download Contoh 3 KOSP SMA Kurikulum Merdeka, Di sini.

Contoh Laporan Capaian Kinerja Bulanan Guru PNS Kemenag

 

Contoh Laporan Capaian Kinerja Harian Guru PNS Kemenag

Contoh Format Laporan Capaian Kinerja Bulanan Guru 

Gambar di atas adalah Contoh Laporan Capaian Kinerja Bulanan Guru PNS Kementerian agama (Kemenag). Dalam Laporan Capaian Kinerja Bulanan (LKB) Guru PNS  memuat seperti; nomor urut, uraian tugas/kegiatan, output/ keluaran/ kelas, volume kerja, dan Bukti phisik yang dapat dijadikan dokumen.  Contoh Laporan Capaian Kinerja Bulanan Guru Madrasah dapat dipakai di berbagai jenjang, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK. 

Laporan Capaian Kinerja Bulanan (LKB) PNS dan Guru di lingkungan  Kementerian Agama (Kemenag). LKB ini memang ada perbedaan antara satu instansi dengan instansi lainnya. Namun, tujuan dari LKB adalah dapat menunjukkan uraian tugas yang dikerjakan pada pada waktu tertentu, jumlah layanan, di tempat tertentu, dan dapat dibuktikan dengan dokumen. Para pegawai Negeri (PNS) di lingkungan Kemenag pada bagian struktural dan profesional diwajibkan untuk membuat Laporan Capaian Kinerja Bulanan (LKB). Laporan Capaian Kinerja Bulanan Guru PNS madrasah di lingkungan Kemenag. 

Contoh laporan bulanan (LKB) bagi guru tidak ada persoalan mendasar karena pada laporan harian (jurnal harian) juga dibuat setiap hari kerja, masuk kelas. LKB  gunanya untuk melacak kemajuan kinerja pegawai dan guru pada bulan tersebut, semacam rekapitulasi kinerja bulanan.  

Contoh LKB ini memberikan kemudahan kepada guru untuk mengumpulkan semua jenis pekerjaan yang pernah dibuat dalam bulan tersebut. Bapak/ibu  dapat mengumpulkan semua informasi kinerja yang menjadi sasaran, tugas yang diselesaikan. Data laporan harian dapat dikalkulasikan menjadi ” Laporan Capaian Kinerja Bulanan (LKB)” masing-masing guru  madrasah.

Semoga dapat membantu bapak/ibu guru untuk membuat LKB, sebagaimana contoh laporan bulanan (LKB) yang disajikan diatas. Contoh Laporan Capaian Kinerja Bulanan Guru PNS Kemenag.


Buku panduan kurikulum merdeka kemenag pdf

 

Buku panduan kurikulum merdeka kemenag pdf

Buku panduan kurikulum merdeka Kemenag pdf

Diterbitkan Buku Panduan Kurikulum Merdeka versi Kemenag seiring dengan keluarnya Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 347 Tahun 2022. Buku panduan penerapan kurikulum merdeka di kalangan madrasah agar sistem pendidikan nasional tidak ada perbedaan antara sekolah di kalangan kementerian pendidikan, dan madrasah di bawah kementerian agama (Kemenag).

Buku panduan tersebut rencana semula mulai digunakan mulai tahun pelajaran 2022/2023 hanya kepada madrasah yang mengikuti Piloting. Pada tahap berikutnya implementasi kurikulum merdeka di kalangan Kementerian Agama (Kemenag) seluruh madrasah pada tahun pelajaran 2023/2024.  

Kementerian Agama RI melalui Direktorat Kurikulum, Fasilitas, Kelembagaan dan Kemahasiswaan Madrasah (KSKK), Ditjen Pendis menggelar Bedah Buku Pedoman Pembelajaran Madrasah (Kelas I), secara bertahap sebagaimana telah dilaksanakan pada Rabu-Jumat (8 -10/06/2022), di Yogyakarta,

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah akademisi; Dosen dari berbagai perguruan tinggi, Pengawas, Kepala Madrasah, Balitbang, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan guru madrasah.

Baca Juga : 2023 Buku Panduan Kerja TAS Sekolah/Madrasah doc 

Baca Juga : Contoh Buku Pembinaan Guru dan Tendik Oleh kepala madrasah 

Menyusun Enam Buku Implementasi Kurikulum Merdeka

Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom mengungkapkan, target dan tujuan kegiatan bedah buku selama 3 hari tersebut menyusun enam buku panduan implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat diterapkan di madrasah pilot project, yaitu;

             1)     Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Mandiri di Madrasah.

2)  Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).

3)     Ketiga, Panduan Pembelajaran dan Penilaian.

4)     Pedoman Penilaian.

5)     Panduan Proyek Profil Siswa Pancasila Rahmatan Lil-Alamin, dan

6) Panduan Pengembangan Modul Instruksional atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta contoh-contohnya.

Melalui pedoman tersebut,  diharapkan tidak ada lagi dualisme antara madrasah dan sekolah, termasuk alokasi anggaran juga harus sama. Sehingga pendidikan madrasah  sama dengan sekolah dari muatan pelajaran umum, dan ditambah dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan bahasa Arab.

Perbedaan sekolah dengan madrasah adalah pada lima mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI)  dan Bahasa Arab, jadi madrasah adalah sekolah plus pelajaran PAI. Perbedaan ini penting untuk menjaga iklim akademik madrasah agar tetap moderat dalam agama, bukan sekuler atau liberal. Jelas direktur KSKK.

Penerapan kurikulum Merdeka di madrasah telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 347 Tahun 2022 sebagai pedoman pelaksanaannya.

Pedoman tersebut diharapkan dapat digunakan mulai tahun ajaran 2023/2024 secara nasional, karena bila pelaksanaan “Assessment nasional, soal sama dengan sekolah”. Hal  perlu dilaksanakan segera kepada madrasah peserta Uji Coba implementasi kurikulum mandiri, dan segera dilaksanakan secara nasional supaya madrasah dan sekolah sama sistem pendidikan.

Mau download Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 347 Tahun 2022 

Di sini juga boleh;  Download

Ok, Semoga sukses.

2023 Buku Panduan Kerja TAS Sekolah/Madrasah doc

 


2023 Buku Panduan Kerja TAS Sekolah/Madrasah doc


2023 Buku Panduan Kerja TAS Sekolah/Madrasah doc

Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) termasuk untuk Madrasah yang ditulis dalam dalam bentuk word Document (doc). Buku panduan kerja ini kiranya dapat membantu tenaga administrasi sekolah/madrasah. Dalam buku ini sudah ditulis penjelasan dan bentuk format buku seperti, buku inventaris, buku barang, buku pinjaman, dan lainnya. 

Tenaga Administrasi Sekolah adalah tenaga kependidikan yang berperan penting dalam meningkatkan pelayanan administrasi sekolah. Tenaga administrasi sekolah harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tenaga yang profesional.  Untuk menciptakan tenaga administrasi sekolah/madrasah yang kompeten, perlu disusun pedoman kerja bagi tenaga administrasi sekolah/madrasah sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Sebagai bagian dari upaya pembinaan tenaga kependidikan atau tenaga tata usaha di setiap tingkatan sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari, Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dasar dan Menengah telah menyusun Pedoman Kerja ini hingga terbit buku kerja administrasi. Buku Pedoman Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Pedoman kerja ini memuat penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala staf tata usaha, pengurus urusan, dan petugas layanan khusus sekolah/madrasah.

Pedoman kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi  setiap satuan sekolah/madrasah, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.

Penyusunan buku panduan ini telah  yang telah terlibat Asosiasi Kepala Staf Tata Usaha Sekolah (AKTAS) sehingga format administrasi didalamnya telah memenuhi standarisasi sebagai Pedoman Kerja Tenaga Administrasi Sekolah/madrasah di seluruh tingkatan satuan pendidikan. Semoga dapat digunakan sesuai dengan keperluannya. 


 Buku Panduan Kerja TAS Sekolah/Madrasah doc

Dalam buku Panduan Kerja tenaga administrasi sekolah (TAS) dan Madrasah ini berisikan sebagai berikut; 

2023 Buku Panduan Kerja TAS Sekolah/Madrasah doc


1.    Panduan kepala tenga administrasi sekolah (TAS),

      2. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian,

      3.  Pelaksanaan administrasi keungan,

      4. Pelaksanaan administrasi sarna dan prasarana, 

      5. Pelaksanaan Hubungan sekolah dengan masyarakat

      6. Pelaksanaan Persuratan dan pengarsipan

      7. Pelaksanaan Kesiswaan

      8. Pelaksanaan Kurikulum

      9. Pelaksanaan Layanan khusus, dll.

 

Kepada tenaga TAS sekolah/madrasah yang mau download secara lengkap, buku Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah dalam bentuk Doc, ada di  Download.  Saat mendownload sebaiknya gunakan computer/laptop dengan jaringan WIFI, karena file berukuran 1.515 kb.

Ini  sekilas penjelasan tentang2023Buku Panduan Kerja TAS Sekolah/Madrasah doc. Semoga berguna. Amin.

Silakan berikan komentar bila ada kendala. 

 

Administrasi Sarana dan Prasarana sekolah/madrasah

 

Administrasi Sarana dan Prasarana sekolah/madrasah
Cover Buku Administrasi Sarana dan Prasarana sekolah/madrasah

Administrasi Sarana dan Prasarana sekolah/madrasah

Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah/madrasah sangat penting untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran di sekolah/ madrasah. Semua sarana dan prasarana yang dicatat dalam buku catatan tertentu dikelola dengan manajemen yang baik. Pencatatan berbagai barang kelengkapan sarana dan prasarana (Sarpras) yang dimiliki oleh sekolah/madrasah ke dalam buku perlu dikontrol. Seperti, buku barang, inventaris, dan lainnya merupakan bagian sarana dan prasarana (Sarpras) menjadi bagian yang penting. 

Administrasi yang dibahas berikut ini mengambil pendapat George Terry bahwa Administrasi adalah merencanakan, mengendalikan, dan mengatur pekerjaan kantor, serta menggerakkan mereka yang melaksanakannya untuk mencapai  tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian administrasi sarana dan prasarana secara umum adalah kegiatan perkantoran dan administrasi dalam rangka mengelola semua objek yang mendukung tercapainya tujuan organisasi secara langsung maupun tidak langsung.

Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Proses penyelenggaraan administrasi sarana prasarana di lingkungan sekolah/madrasah, secara kronologis meliputi hal-hal sebagai berikut:

1.    Perencanaan pengadaan barang

2.    pengadaan barang

3.    persediaan

4.    distribusi

5.    pemanfaatan dan pemeliharaan

6.    penghapusan

7.    pengawasan

Keseluruhan proses tersebut harus merupakan rangkaian kegiatan yang serasi atau terpadu. Sistematika kerja harus dapat menghindari kerancuan dan tumpang tindih wewenang, tanggung jawab dan pengawasan, serta pemborosan tenaga, waktu dan biaya.

Tahapan Pengadaan Barang

1. Perencanaan Pengadaan Barang dan tahapannya;

1)     Analisis kebutuhan mata pelajaran terhadap alat atau media pembelajaran

2)     Membuat skala prioritas pengadaan peralatan, jika kebutuhan lebih tinggi dari daya beli

3)     Melakukan inventarisasi alat dan media yang sudah tersedia

4)     Pilih alat dan media yang masih bisa digunakan

5) Mengklasifikasikan barang bergerak dan tidak bergerak yang dapat dihabiskan dan tidak dapat dihabiskan

6)     Mencari sumber pendanaan (bila belum tersedia)

7)     Menunjuk orang sebagai pelaksana

      2. Pengadaan Barang

Pengadaan barang adalah kegiatan penyediaan segala kebutuhan barang, jasa, alat-alat untuk keperluan pelaksanaan tugas. Dengan demikian, ruang lingkup pengadaan barang disesuaikan dengan semua yang telah direncanakan di atas, yang meliputi:

    1)   Akuisisi tanah; dengan cara membeli, menghibahkan, hak pakai hasil dan               sebagainya

   2)   pengadaan gedung; dengan membangun gedung baru, sewa, hibah dan sebagainya

   3)   pengadaan mebel; seperti sarana transportasi dan pendidikan dengan cara membeli, menghibahkan atau bahkan membuatnya sendiri.

3. Persediaan

Kegiatan inventarisasi adalah kegiatan pencatatan dan penyusunan daftar barang. Inventarisasi dilakukan dalam rangka perbaikan pengelolaan dan memberikan masukan yang berharga bagi efektivitas pengelolaan sarana dan prasarana.

4. Distribusi

Distribusi adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan barang dan tanggung jawab dari satu instansi ke instansi lain. Di lingkungan sekolah, kegiatan distribusi dapat berupa pembagian barang kepada guru atau bagian tertentu di sekolah untuk kegiatan belajar mengajar dan perkantoran.

5. Pemanfaatan Dan Pemeliharaan

Dengan distribusi yang tepat, barang inventaris sekolah dapat digunakan oleh guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Selain itu, hal penting lain yang juga harus dilakukan adalah perawatan barang. Dengan demikian akan menjamin penggunaan barang secara terus menerus dan mengurangi unsur kerusakan, sehingga persediaan barang dapat digunakan secara optimal.

6. Penghapusan

Kegiatan hapus buku bertujuan untuk menghilangkan atau mengeluarkan barang dari daftar persediaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penghapusan barang inventaris dapat dilakukan dengan cara melelang barang tersebut atau menghancurkannya. Dengan demikian gudang di sekolah akan selalu memiliki ruang yang cukup untuk alat atau barang lainnya sesuai dengan kebutuhan sekolah saat itu.

7. Pengawasan

Tentu saja, seluruh proses di atas tidak bisa berjalan sendiri tanpa pengawasan. Untuk itu, seluruh proses administrasi sarana dan prasarana (Sarpras) harus diawasi oleh pimpinan organisasi, kepala sekolah/ madrasah agar dapat diperhatikan kerjasama antar pihak terkait. Pengawasan ini bukanlah pengaturan yang kaku yang menahan gerak setiap fungsi manajemen, melainkan koordinasi semua fungsi manajemen administrasi. Hal perlu memfungsikan kontrol semua penerimaan barang, persediaan barang, distribusi, dan lainnya dari Sarpras.

Baca Juga: Contoh Buku Pembinaan Guru dan Tendik Oleh kepala madrasah

Baca Juga : 2023 Contoh Buku Klapper Siswa SMA/MA/SMK

Fungsi Administrasi Sarana dan Prasarana

Fungsi pokok penyelenggaraan sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki tujuan sebagai berikut:

          1)   Mencatat ketersediaan barang.

          2)   Mengoptimalkan penggunaan barang.

          3)   Membantu menyiapkan laporan inventaris.

          4) Menyederhanakan proses kerja.

Demikian sekilas informasi tentang administrasi saranan dan prasarana sekolah/madrasah, ini sarana ini adalah bagian dari rutinitas pekerjaan perkantoran bidang tata usaha. 

Contoh Buku Pembinaan Guru dan Tendik Oleh kepala madrasah

 

Buku-pembinaan-guru-dan-tendik-oleh-kepala-madrasah

Contoh Cover Buku Pembinaan Guru dan Tendik 

Buku Pembinaan Guru dan Tendik oleh kepala Sekolah/Madrasah

Berikut ini kami sajikan contoh buku Pembinaan Guru dan tenaga kependidikan (Tendik) oleh kepala sekolah /madrasah yang merupakan bahagian dari tugas kepemimpinan kepala sekolah/ madrasah untuk membina guru dan tenaga administrasi, Tata Usaha (TU), menyangkut surat-menyurat, dokumentasi, inventaris, buku barang, dan lainnya. Pekerjaan ini ditangani oleh tenaga administrasi (TAS). 

Pembinaan Guru 

Dalam pembinaan guru  berorientasi kepada empat (4) kompetensinya, dan disiplin PNS. Kompetensi guru berlandaskan undang-undang guru/dosen no. 14 tahun 2005 pasal 8. Kompetensi itu terdiri dari;

                a )   Pembinaan  kompetensi kepribadiaan

                b)   Pembinaan  kompetensi  profesional

                c)   Pembinaan  kompetensi  pedagogik

                d)   Pembinaan kompetensi sosial

    Kompetensi profesional, dalam hal mengajar dan  ketepatan media yang digunakan pada saat melaksanakan proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas.

Di samping itu juga harus di supervisi guru di kelas, dimana ada kekurangan dapat dibina, secara perorangan atau kelompok tergantung kondisi di masing-masing sekolah/madrasah. Keterampilan mengajar guru, kompetensi pedagogik, profesional, dan lainnya harus diamati oleh kepala sekolah.

 


Contoh Format Buku Pembinaan Guru dan Tendik 

           Contoh format buku pembinaan guru di atas juga dapat digunakan untuk tenaga administrasi, Tata usaha (TU), dan tenaga kependidikan (tendik) lainnya. Ada sebagian kepala sekolah/ madrasah memisahkan antara buku pembinaan guru dengan tenaga pembinaan Tendik. Format dapat disesuaikan. bila digabung seperti diatas, atau memisahkan nya, tinggal sesuaikan kolom. Namun, di bawah ini bapak/ibu boleh men download sebagai contoh buku pembinaan yang sesuai dapat dipilih.    

      Sebagai catatan bahwa format Buku Catatan Pembinaan Guru oleh kepala sekolah/madrasah relatif bervariasi, namun, format buku yang kami tampilkan sudah mewakili. Masalah isi buku Catatan Pembinaan Guru oleh kepala sekolah/madrasah bergantung dengan kondisi guru/ tenaga administrasi atau tata usaha (TU) yang dihadapi oleh kepala sekolah/madrasah masing-masing. Diisi berdasarkan kebutuhan atau menurut kompentensi yang memerlukan pembinaan untuk guru atau tenaga administrasi sekolah (TAS).  Berikut ini kami lampirkan ada tiga (3)versi buku pembinaan guru/ tenaga administrasi (TU, agar dapat digunakan sebagai catatan oleh kepala sekolah/madrasah sesuai keperluan, dapat dipilih, Buku catatan pembinaan, dan Buku pembinaan dalam bentuk teguran. 

Baca Juga : Contoh Format Buku Klapper Siswa SD/MI

Baca juga : 2023 Contoh Buku Klapper Siswa smp/mts 

Baca Juga : 2023 Contoh Buku Klapper Siswa SMA/MA/SMK

Kedisiplinan PNS

       Menyangkut kedisiplinan pegawai negeri sipil terdapat pada PP Nomor 94 tahun 2021 yang mengatur tentang kewajiban, larangan dan hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS bila ada pelanggaran. Tingkat kedisiplinan dan teguran diatur secara bertahap, teguran lisan dan tertulis.

     Kepala sekolah/madrasah harus mensupervisi tenaga pendidik dan kependidikan, guru dan tenaga administrasi memenuhi standarisasi profesional. Dimana terdapat kekurangan perlu dibina, dan ini adalah bagian dari kepemimpinan kepala sekolah/madrasah. 

     Buku pembinaan guru/ tenaga administrasi (TAS), atau tenaga tata usaha (TU), yang kami lampirkan ini kirannya dapat dipilih sesuai keperluan diantara pembinaan dan teguran. --Semoga bermanfaat.

 

Mau Download format Buku Pembinaan Guru oleh Kepala Sekolah/Madrasah ....SINI